Gubernur Khofifah saat berkunjung ke UD Bambu Murni, Desa Ringinagung, Magetan, Jumat (18/2/2022). (istimewa).

"Beberapa hari yang lalu saya ke Madiun, kita menemukan kopi jenis excelsa  dari lereng Gunung Wilis. Di Kabupaten Magetan ini selain perajin anyaman bambu ada potensi besar yaitu kopi dari lereng Gunung Lawu yang langka di dunia. Karena ada komoditas yang sangat terbatas yang itu bisa dihasilkan Kopi Lereng Gunung Lawu jenis Liberica," katanya. 

Khofifah mengatakan, kalau di Lereng Gunung Wilis jenis kopinya excelsa yang juga sangat terbatas produksinya di dunia (hanya 7 persen). Sedangkan kopi Liberica Lereng di Gunung Lawu lebih terbatas lagi produksinya. 

Sementara itu, dalam kunjungannya ke UD Bambu Murni, Gubernur Khofifah juga melakukan dialog dengan para pengrajin. IKM Kerajinan Bambu tersebut berdiri sejak tahun 1980-an, dengan jumlah pekerja sebanyak 15 orang.

Hasil kerajinan anyaman yang diproduksi pun berbagai macam dari bambu jenis apus dan hitam, di antaranya keranjang buah, keranjang susun, tempat lampu, bakul nasi, dan sebagainya. Produk-produk tersebut dikirimkan ke daerah-daerah yang ada di Jatim, Jateng, serta DIY. 

Turut mendampingi Bupati Magetan Suprawoto, Forkopimda Kab. Magetan, dan beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim dan Pemkab Magetan.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network