“Terasa bergoyang keras, langsung kami lari keluar rumah,” kata Evi, warga Kota Malang kepada iNews.id, Jumat (21/5/2021).
Binti Muarlikah, warga Blitar juga mengungkapkan kepanikannya. Saat gempa terjadi, lampu langsung padam. “Omahku gemradak (rumahku berderak),” katanya. Sejauh ini belum ada laporan korban.
BMKG menyebutkan, getaran gempa yang berpusat di koordinat 8,63 LS-112,34 BT tepatnya di 57 kilometer Tenggara Kabupaten Blitar, pada kedalam 110 km dirasakan warga di sejumlah daerah selain di Blitar (V MMI). Yakni, Karangkates, Sawahan, Ngajuk, Lumajang, dan Tulungagung (IV MMI).
Kemudian, Banyuwangi, Pasuruan, Ponorogo, Mataram, Trenggalek, Pacitan, Bantul, Sleman, Kulonprogo, Pacitan, Kuta, Denpasar, Gianyar, Lombok Barat, Ngawi, dan Tabanan (III MMI).
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait