Ilustrasi sopir taksi online ditemukan meninggal dalam kendaraannya di Bypass Juanda. (Foto: Ist)

Obat-obatan berupa Entrostop dan Inunal mengarah pada dugaan bahwa korban sempat beristirahat setelah mengantar penumpang dari Terminal 1 Bandara Juanda.

Keterangan keluarga turut memperjelas dugaan penyebab meninggalnya korban. Anak korban menyampaikan bahwa ayahnya menjalani cuci darah dua kali seminggu dan memiliki riwayat gagal ginjal. Polisi menduga korban mengalami kondisi medis mendadak saat beristirahat di mobilnya.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Bhayangkara Porong untuk pemeriksaan Visum Et Repertum. Petugas Inafis juga memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti untuk memperjelas kronologi.

“Kami masih menunggu hasil VER dari Rumah Sakit Bhayangkara Porong. Namun sementara, kami pastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ucapnya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network