BANGKALAN, iNews.id - Warga Kabupaten Bangkalan digegerkan dengan isu penculikan anak yang merebak melalui WhatsApp dalam beberapa hari terakhir. Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono menegaskan kabar tersebut hoaks.
"Itu kabar hoaks dan tidak benar," kata Wiwit Ari Wibisono kepada awak media, Senin (30/1/2023).
Selain dalam bentuk video, kabar penculikan anak juga menyebar ke masyarakat lewat rekaman suara.
Menurut Wiwit, kabar tentang penculikan anak yang kini menyebar luas di Bangkalan itu sudah pernah terjadi pada sekitar 2016 dan 2017. Hasil penyelidikan yang dilakukan tim Reskrim Polres Bangkalan, kasus penculikan anak itu tidak pernah ada.
"Jadi, kabar yang beredar itu sudah pernah juga beredar di Bangkalan. Jadi, masyarakat tidak perlu resah karena faktanya memang tidak ada," kata dia.
Mantan Kapolres Pacitan itu mengimbau masyarakat lebih berhati-hati apabila menerima informasi dari media sosial.
"Kalau memang ada kasus penculikan, hendaknya segera diinformasikan secara langsung ke Mapolres Bangkalan melalui nomor WhatsApp 081223456110 atau call center 110," ujar Wiwit.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait