Pulau Run sempat diperebutkan Inggris dan Belanda karena ditumbuhi pohon pala, salah satu rempah mahal pada abad ke-17. Bahkan, Belanda rela menukarnya dengan Pulau Manhattan, New York. (Foto: Dinas Pariwisata Provinsi Maluku)

Buntut dari konflik tersebut, Pulau Run akhirnya ditukar dengan Pulau Manhattan di New York, Amerika Serikat.

Mengutip tulisan Satu Sejarah Beda Benua, Hubungan Antara Pulau Run dan New York City karangan Mezak Wakim, dilansir dari Kebudayaan.kemdikbud.go.id, Rabu (14/12/2022), Pulau Run menjadi kunci dalam Perjanjian Breda sekaligus mengakhiri konflik antara tentara Inggris pimpinan Kapten Nathaniel Courthope dan Belanda melalui VOC pada abad ke-17.

Kedua negara yang telah berseteru memperebutkan Pulau Run itu akhirnya sepakat berdamai. Dalam kesepakatan itu, Inggris merelakan Pulau Run dikuasai Belanda, namun sebagai gantinya Pulau Manhattan di New York diserahkan kepada Inggris.

Perjanjian itu disepakati dan ditandatangani di Kota Breda, Belanda, pada 31 Juli 1677. Alasan Belanda rela menukar Pulau Run dengan Pulau Manhattan karena nilai ekonomi pala yang sangat tinggi.

Bahkan dengan menguasai Pulau Run, Belanda sempat berperan penting dalam ekonomi dunia. Sebab, pala menjadi salah satu rempah-rempah yang paling banyk dicari di dunia.

Saking tingginya harga jual, menurut Mezak Wakim, orang yang memiliki sejumput pala saja bisa menjadi kaya. Pasalnya, peredaran pala di Barat sangat terbatas.


Editor : Rizky Agustian

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network