Menurut Agung, fenomena alam ledakan gas belerang ini terjadi setiap musim hujan. Ditandai dengan warna air telaga keruh kekuning-kuningan, juga tercium bau belerang menyengat di sekitar telaga.
Akibat kejadian ini, peternak ikan pemilik keramba rugi belasan juta rupiah. Diakuinya, fenomena ini akan hilang dengan sendirinya setelah celah saluran gas belerang alami di dasar telaga tertutup sendiri.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait