Pada kesempatan itu pria berusia 52 tahun itu juga memberikan masukan kepada Aremania dan manajemen Arema FC yang turut hadir, yakni pemilik saham mayoritas PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Iwan Budianto terkait pengelolaan tiket agar menggunakan sistem berbasis data. Hal itu untuk mengidentifikasi siapa-siapa yang membeli tiket.
“Kalau di Eropa, ketika ada pelemparan suporter (individu) bisa di black list, karena menggunakan sistem. Jadi klub dan suporter harus diuntungkan,” kata Eric Thohir.
Selain membahas terkait internal Arema FC dan Aremania, Eric Thohir juga menyampaikan gagasan mengenai jambore suporter Indonesia yang akan digelar.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait