Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (Foto: iNews/Aan Haryono)

Terlebih pula, kata dia, ketika pejabat atau ASN di pemkot itu akan berbuat sesuatu ke masyarakat masih memikirkan berapa gaji yang diterima. Tentu saja, bagi Wali Kota Eri, pejabat yang demikian tersebut sudah keterlaluan.

"Kalau kita sudah melihat seperti ini (gaji), harusnya kita malu. Harusnya kita letakkan harga diri kita sebagai pejabat-pejabat di Pemkot Surabaya," katanya. 

Maka dari itu, Eri berharap kepada seluruh pejabat dan ASN di lingkup Pemkot Surabaya agar terus berbenah diri. Dia pun ingin agar seluruh ASN itu juga belajar kepada para pekerja sosial yang lebih pantas disebut Pahlawan bagi warga Kota Surabaya.

"Belajar bagaimana menghargai dan menghormati orang lain dengan hati kita, dengan kekuatan yang kita punya, saya pun pribadi akan belajar. Karena tidak selamanya (membahagiakan orang lain) itu dengan uang dan tidak selamanya dengan harta," ujarnya. 

Eri menambahkan, untuk membangun Surabaya yang hebat, maka harus dilakukan dengan gotong-royong kebersamaan. Juga, ada rasa empati dan hati yang ikhlas untuk membangun Surabaya. Dia meyakini, seluruh elemen di Kota Pahlawan memiliki akan hal itu.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network