Puluhan emak-emak korban penipuan arisan online di Probolinggo, Jumat (9/4/2021). (Foto: iNews.id/Hana Purwadi).

Pada tahun pertama, 2020, arisan online ini berjalan sesuai dengan rencana. Namun, pada awal 2021 mulai agak tersendat. Koordinator arisan juga susah dihubungi. Bahkan, saat ini rumahnya kosong. Karena itu, para ibu pun curiga telah ditipu. 

"Ada 50 orang yang melapor menjadi korban. Total kerugiannya sekitar Rp500 juta. Karena itu, hari ini kami melapor kepada Polres Probolinggo agar pelaku ditangkap. Dugaannya penipuan dengan penggelapan," katanya. 

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono membenarkan adanya laporan emak-emak tersebut. Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan banyak karena masih akan diselidiki. Pihaknya juga masih akan mengumpulkan saksi dan bukti terkait kasus itu. 

"Laporan kami terima dan akan kami dalami lebih dahulu," ujarnya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network