PAMEKASAN, iNews.id - Dua dari 27 sopir bus pengantar calon jemaah haji 2023 asal Pamekasan, Jawa Timur (Jatim), terindikasi positif mengonsumsi narkoba. Panitia penyelenggara haji Pamekasan terpaksa mengganti kedua sopir tersebut.
"Ini diketahui setelah kami melakukan tes urine kepada semua sopir bus pengantar calon haji," kata juru bicara tim dokter kesehatan calon haji Pamekasan, Sarah, Rabu (24/5/2023).
Dokter umum yang bertugas di Puskesmas Kowel ini mengatakan, tim kesehatan haji Pamekasan telah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seribu lebih calon haji dan melakukan tes urine kepada 27 sopir bus. Dari 27 sopir bus yang diperiksa itu, dua di antaranya diketahui positif mengonsumsi obat-obatan terlarang narkoba.
"Karena itu, tim kesehatan langsung meminta agar kedua sopir tersebut diganti," katanya.
Selain menyarankan untuk mengganti kedua sopir bus, tim kesehatan haji Pamekasan juga melaporkan hasil tes urine tersebut ke Polres Pamekasan.
Sarah menjelaskan satu di antara dua sopir yang terdeteksi positif narkoba itu memiliki riwayat pernah dirawat di rumah sakit. Apabila yang bersangkutan mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu, jika dilakukan tes urine akan terdeteksi positif.
"Terlepas temuan positif itu karena mengonsumsi atau karena efek obat-obatan dari dokter saat di rumah sakit, keduanya tetap berefek sedasi," kata dia.
Sedasi diketahui merupakan suatu keadaan terjadinya penurunan kepekaan terhadap rangsangan dari luar, karena ada penekanan sistem saraf pusat yang ringan dan kondisi tersebut berpotensi menghasilkan penurunan tingkat kesadaran. Sehingga menimbulkan rasa mengantuk dan menghilangkan rasa cemas tanpa kehilangan komunikasi lisan.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait