Sri menambahkan, para pemilik hewan peliharaan yang menitipkan ke dirinya, ada sebagian yang merupakan pelanggan lama yang tahun sebelum pandemi Covid-19 kerap menitipkan hewan peliharaannya, ada yang merupakan pelanggan baru. Mereka datang dengan beragam permintaan khusus mulai dari cara makan kucing, hingga permintaan kandang khusus kepada kucing peliharaannya.
"Ada (permintaan khusus) biasanya kayak makannya dikit-dikit, nggak bisa banyak sesendok-sendok, ada yang minta empat kali, jadi bawa takaran sendiri. Beda-beda tiap kucing," katanya.
Para pelanggan itu dikenakan biaya bervariasi tergantung kelasnya masing-masing. Pihaknya membagi tiga kelas penitipan kucing mulai dari reguler dengan biaya Rp 25.000 per harinya, kelas premium dengan Rp 30.000 per harinya, serta terakhir kelas VIP yang dibanderol Rp 43.000 per harinya. Biaya itu harus dibayarkan yang muka 50 persen dari jumlah keseluruhan biaya yang dibebankan.
"Di ukuran kandang dan ruangannya, kalau VIP ada AC-nya. Tergantung kebutuhannya kustomer masing-masing biasanya ada yang kucingnya dua atau tiga, biasanya milih kandang yang lebih besar kalau cuma satu, atau memang nggak bisa dicampur biasanya satu-satu," ujarnya.
Biaya tersebut sudah termasuk fasilitas pasir, liter box, tempat makan, tempat minum hingga alas. Tetapi khusus makanan biasanya pelanggan membawanya sendiri. "Untuk makanan biasanya langsung dari pemiliknya. Tetapi kami juga menyediakan jika kehabisan makanan. Hanya saja pemilik harus menambah biaya," ujarnya.
Untuk melayani para kustomernya, Sri menyiagakan tiga sampai empat orang pekerja yang bertanggungjawab mengawasi kucing, mulai dari makanan hingga memandikan kucing peliharaan.
"Di sini ada 3 atau 4 penjaga gantian, (mereka bertugas) yang minta diglowing, juga dimandikan. Ya biasanya kita catat atau butuhnya apa, biasanya minta vitamin gitu," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait