Warga dibantu petugas memasang spanduk berisi larangan masuk bagi sales marketing ke desa miliarder di Kabupaten Tuban. (Foto: iNews/Pipit Wibawanto)

TUBAN, iNews.id – Akses masuk ke Desa Sumur Geneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang viral dengan sebutan kampung miliarder kini diperketat menyusul serbuan sales marketing dari berbagai perusahaan untuk menawarkan barang dan jasa. 

Selain membuat resah warga, serbuan sales itu dikhawatirkan berpotensi memicu penyebaran dan penularan virus Covid-19. Karena itu, warga bersama pemerintah desa memasang spanduk larangan terhadap sales marketing masuk kampung serta berinteraksi dengan warga.

Bagi warga luar daerah yang datang di kampung-kampung sekitar pembangunan kilang minyak grass roat refenery ini, perlu mendapatkan izin dari Satgas Gugus Penanganan Covid-19 Kecamatan Jenu. Selain itu, menunjukkan bukti surat keterangan sehat, serta mendapatkan izin dari kepala desa.

Kepala Desa Wadung, Sasmito mengatakan, marketing dan sales itu datang dari berbagai daerah untuk menawarkan berbagai produk baik berupa jasa investasi niaga hingga sumbangan dengan mengatasnamakan yayasan. 

“Adanya orang tidak dikenal yang banyak datang ke desa kami ini membuat warga resah dan takut karena berpotensi terjadinya tindak kejahatan. Untuk itu, kami mengimbau ke masyarakat agar tamu dilarang masuk ke desa,” katanya, Minggu (28/2/2021).


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network