Pengurus koperasi sekolah mengembalikan uang seragam siswa MBR, Kamis (9/9/2021). (Foto: Sindonews/Aan Haryono).

"Karena ini berkaitan dengan kebijakan anggaran, nanti akan ada tenggat waktunya. Maksudnya, siswa MBR yang mendapat seragram gratis berdasarkan hitungan cut off. Contohnya, yang menerima bantuan seragam siswa MBR yang terdaftar sebelum bulan Agustus. Jika setelah Agustus ada data MBR baru masuk, nanti akan dibicarakan lebih lanjut dan dicarikan solusinya," tuturnya. 

Saat ini, siswa dibebaskan untuk menggunakan seragam apa saja saat PTM. Bisa menggunakan seragam sekolah lama, pakai batik atau baju lainnya, terpenting rapi, sopan dan bersepatu.

"Saat saya meninjau PTM di SMPN 15, ada siswa yang masih mengenakan seragam SD. Ada pula yang baju batik. Tidak masalah, yang penting bisa membangun semangat anak-anak untuk belajar," katanya. 

Kepala SMPN 15 Surabaya, Shahibur Rachman menambahkan, total siswa dari kalangan MBR di sekolahnya mencapai 400 siswa. Rinciannya, untuk kelas 7 sebanyak 185 siswa dam kelas 8 sebanyak 186 siswa, sisanya kelas 9. 

Dari total ratusan siswa MBR itu, yang terlanjur membeli seragam ada 47 siswa. Mereka ada yang membeli semua keperluan seragam yang totalnya mencapai Rp1 juta. Namun, ada pula yang hanya membeli atribut sekolah yang nilainya di bawah Rp50.000

Sementara itu, salah seorang wali murid bernam Erna mengaku, sudah jauh-jauh hari menabung untuk keperluan membeli seragam. Karenanya saat sekolah menginformasikan bahwa sekolah telah menyediakan seragam sekolah, dirinya langsung membelinya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network