Dia menyatakan bahwa umrah yang menjadi hadiah utama dalam jalan sehat Hari Santri 2023 ini bukan voucher tetapi paket yang sempurna. Peserta yang nanti mendapat hadiah umrah, dipersilakan untuk mengurus paspor secara mandiri.
"60 paket umrah itu, dari ibu Gubernur 10 paket, dan 50 paket umrah dari mitra kami di Kementerian Agama. Ditambah ada satu unit mobil dari Bank Syariah Indonesia," ujar Husnul.
Kepala Dispora Jawa Timur M Ali Kuncoro menjelaskan alasan dipindahkannya titik start-finish yang semula di Tugu Pahlawan, kini diubah menjadi di Gedung Grahadi. Alasannya karena pada Sabtu, besok, di Tugu Pahlawan ada gladi bersih untuk acara puncak Hari Santri pada 22 Oktober 2023.
Dia juga menuturkan, jalan sehat akan dilakukan dengan jarak tempuh 5 kilometer. Pihak Dispora pun sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas sehingga tak terjadi kemacetan.
"Kemarin sudah ada manajemen rekayasa lalu lintas. Besok separuh badan jalan lebih akan digunakan para pejalan kaki. Hari ini Polrestabes akan memberikan informasi di linimasa media sosialnya, sehingga masyarakat paham dan menghindari rute yang akan dilalui pejalan kaki," ucap Ali Kuncoro.
Pada kesempatan ini, hadir pula Ketua PBNU H Umarsyah serta Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI Waryono Abdul Ghafur.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait