Belum diketahui afiliasi Hanif dalam jaringan teroris ini. Namun, berdasarkan keterangan warga, Hanif selama dikenal sebagai bos travel haji dan umrah. Aktivitas tersebut dilakukan di Desa Pungging, rumah yang digerebek anggota Densus 88 Mabes Polri.
Ketua RT setempat, Sukeri sudah lima tahun terakhir Hanif tinggal dan bekerja di tempat tersebut. Namun, dia tidak mengetahui semua aktivitasnya. "Saya kurang tahu, ya seperti warga biasanya," kata Sukeri.
Selama ini, Hanif tinggal bersama Nurul Aini dan lima anaknya. Sementara usaha travel tersebut baru sekitar dua tahun didirikan. "Di mata tetangga, Hanif dikenal baik dan aktif ikut acara keagamaan," ujarnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait