"Karena Bank Prima menganggap PT Pakerin sedang bersengketa antara tiga pemilik bersaudara. Ini konflik keluarga," kata Nuruddin di lokasi.
Para buruh mengancam akan terus melakukan aksi hingga lima hari ke depan atau sampai dana perusahaan cair.
"Kami hanya ingin kejelasan. Jika dana dicairkan maka kami bisa menerima hak kami sebagai pekerja. Banyak dari kami yang kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait