Kondisi ini diperparah dengan harga semangka dan melon yang juga anjlok. Sebelumnya, harga perkilo mencapai Rp5.000 hingga Rp6.000, kini hanya Rp1.400.
Di Lamongan, sentra tanaman semangka dan melon ada di Desa Latukan dan Banteng Putih, Kecamatan Karang Geneng. Di dua desa ini ada lebih dari 200 hektare lahan pertanian yang di musim kemarau/ ditanami buah melon, semangka madu, sunrise serta apolo.
Kini, para petani hanya bisa pasrah dan berharap di musim depan cuaca lebih bersahabat dan serangan hama tikus bisa dikendalikan.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait