Petani melon dan semangka di Lamongan berusaha menyelamatkan buah yang masih bisa dipanen. (Foto: iNews/Abdul Wakhid)

LAMONGAN, iNews.id - Cuaca buruk yang melanda Lamongan, Jawa Timur (Jatim) membuat petani melon dan semangka terancam gagal panen. Curah hujan tinggi menjadikan lahan pertanian mereka terendam air.

Buah semangka dan melon milik petani di Desa Banteng Putih, Kecamatan Karang Geneng, Kabupaten Lamongan ini tak bisa dipanen lantaran busuk terendam air. Ada ratusan hektare tanaman melon dan semangka yang rusak. Kondisi ini diperparah dengan adanya serangan hama tikus.

Salah satu petani melon, Yanto mengatakan, biasanya satu hektare lahan bisa menghasilkan dua ton semangka atau melon. Jumlah tersebut jika habis terjual bisa menghasilkan uang Rp35 juta. Sementara biaya produksi mencapai Rp10 juta.

“Cuaca buruk dan serangan hama tikus ini membuat petani rata-rata hanya memperoleh uang Rp1 juta per hectare. Untuk menutup biaya produksi saja tidak cukup,” katanya, Senin (2/11/2020).


Editor : Umaya Khusniah

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network