Ketua KPU RI dan PPDP mencoklit Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Jemursari, Kota Surabaya, Minggu (26/7/2020).(Foto: iNews.id/Ihya' Ulumuddin)

SURABAYA, iNews.idKetua KPU, Arif Budiman mendampingi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) di rumah Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Minggu (26/7/2020). Coklit ini dilakukan sebagai tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember mendatang.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Arif Budiman dan sejumlah komisioner KPU Jatim dan Kota Surabaya tiba. Mereka pun disuguhi aneka jajanan khas Jatim dan juga diajak untuk santap siang bersama.

Arif mengatakan, ada dua tujuan penting dia bersama rombongan komisioner mendatangi rumah Khofifah. Pertama, untuk memastikan PPDP sudah mampu mengerjakan tugas coklit sesuai ketentuan. Kedua, sebagai sarana sosialisasi, agar kedatangan PPDP disambut pemilih dengan menyediakan datanya.

“Mungkin, kalau di tempat lain, jangan meniru Ibu Gubernur yang menyediakan lengkap. Ada kikil, ada lontong dan rawon. Tetapi yang kita perlukan para pemilih menyediakan datanya, lalu dicocokkan dengan data yang sudah masuk di tempat kita,” katanya, seusai coklit, Minggu (26/7/2020).

Arif mengatakan, coklit Pilkada Serentak 2020 sudah dilakukan sejak 15 Juli lalu dan akan berakhir pada 13 Agustus mendatang. Dia berharap, proses coklit berjalan lancar, sehingga tidak ada pemilih yang terlewat.

“Untuk mereka yang ingin memastikan apakah sudah masuk atau tidak, bisa mengecek secara online,” katanya.

Arif juga berharap seluruh tahapan berjalan lancar dengan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Kami ingin pemilu mampu menjadi salah satu bagian atau upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Kita ingin mendorong masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.

Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas kedatangan Arif Budiman dan petugas PPDP di rumahnya. Dia berharap proses coklit dengan protokol kesehatan ketat bisa dilaksanakan secara maksimal di seluruh wilayah.

“Melindungi hak pilih menjadi bagian penting. Ini pengabdian dan komitmen yang luar biasa. Karena itu, Pemprov Jatim akan mendukung sepenuhnya seluruh proses yang sedang berjalan,” katanya.

Bentuk dukungan tersebut di antaranya memberikan ruang kepada para petugas PPDP dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam bertugas. Selain itu, mendukung semua hal sebagaimana diatur dalam regulasi.

“Tadi Pak Arif menyampaikan, nanti (kedatangan) pemilih di TPS (Tempat Pemungutan Suara) akan diatur jamnya, sehingga tidak terjadi kerumunan. Ini membutuhkan dukungan kedisiplinan kita, mengikuti regulasi yang dibuat KPU,” katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network