Sokip, pelaku utama kaburnya tahanan kasus narkoba dari Rutan Polresta Malang Kota (Foto: iNews)

MALANG, iNews.id - Sokip Yulianto, pria bertato yang menjadi otak di balik kaburnya empat tahanan kasus narkoba Polresta Malang Kota. Sokip mengaku jika dirinya nekat kabur karena ingin bertemu sang anak.

Bukan tanpa alasan, pertemuan itu dilakukan karena selama ini anaknya tidak tahu jika Sokip mendekam selama beberapa bulan di penjara.

"Mau ketemu anak Pak, karena anak saya tidak tahu kalau saya tidak dipenjara, makanya saya kabur untuk menunjukan kalau saya tidak dipenjara," kata Sokip yang suaranya bergetar ketika diinterogasi Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Harapantua Simarmata, Rabu (11/12/2019).

Sayangnya, Sokip belum punya kesempatan bertemu dengan anaknya. Pasalnya, pada Rabu dinihari (11/12/2019) dia ditangkap di Kediri, Jawa Timur. Bahkan dia harus terpincang-pincang karena kakinya ditembak oleh polisi karena melawan.

Sementara itu, ketika disinggung apakah dirinya mengajak tiga tahanan lainnya yakni Adrian alias IAN,Nur Cholis dan Bayu Prasetyo untuk kabur, Sokip membantahnya.

"Bukan ngajak, memang tiga orang itu mau sendiri," tegasnya.

Saat ini, sokip harus mempertanggung jawabkan perbuatannya karena nekat kabur dari penjara.

Sekadar informasi, empat tahanan kasus narkoba Polresta Malang Kota kabur pada Minggu (08/12/2019). Empat tahanan kasus narkoba itu kabur dengan menggunakan kain yang disambung-sambung sehingga berfungsi sebagai tali.

Hingga saat ini, polisi berhasil menangkap dua dari empat tahanan yang kabur, mereka adalah Adrian dan Sokip. Polisi masih memburu dua tahanan lainnya yakni Nur Cholis dan Bayu Prasetyo.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network