Kebakaran di Bromo Belum Padam, (Foto: Istimewa)

Bahkan dirinya dan tim sempat berkejaran dengan api di atas di hari Senin dan Selasa kemarin, karena tiupan angin kencang. 

"Ke situ kemarin untuk trekking saja sekitar 2,5 jam. Sampai atas pindah jalur. Akhirnya kebakaran, melarikan diri, menyelamatkan diri. Jadi kita dikejar api. Tadi juga sempat terjebak, baru kejebak, tapi Alhamdulillah selamat semua kelompoknya lengkap," katanya. 

Baginya dan teman-teman relawan, membantu proses pemadaman api merupakan panggilan dan kesadaran jiwa, meski tak ada jaminan keselamatan hingga asuransi jiwa. Dia pun berujar bahwa para relawan mengeluarkan biaya sendiri untuk membantu proses pemadaman, termasuk jika ada kerusakan di kendaraan operasional jeep masing-masing.

"Kesadaran saja. Saya enggak bisa menggerakkan. Aku enggak ada jaminan, paguyuban cuma bisa ngasih makan dan air mineral, alat dan sebagainya biaya sendiri. Kalau sampai ada apa-apa ya enggak tahu. Beda kalau temen-temen kayak gini, kalau BPBD Jawa Timur ya ada asuransinya. Temen-temen gini susah, urusannya sama pusat saja, nggak mati apinya nggak bekerja," katanya. 

Hal serupa dialami Fendi yang bahkan harus berjalan menelusuri bukit dengan kemiringan mencapai 40 derajat. Belum lagi ketika angin kencang hawa panas begitu terasa di lokasi titik api.

"Makanya teman-teman itu saling mengingatkan. Kadang bawa air minum sendiri. Biar enggak dehidrasi. Posisinya panas, angin kencang, api langsung membesar. Sulit memang kalau alatnya seadanya," ucap Fendi.

Dirinya mengaku tak jarang harus rela menjatuhkan diri ke tanaman tinggi untuk bisa memadamkan bara api. Ia sadar bila hal itu membahayakan dirinya dan beberapa temannya, tetapi demi api padam mau tidak mau pilihan itu harus diambil.

"Ya penuh risiko kalau itu. Secara pengamanan kami juga kurang kok. Semoga saja segera bisa padam. Biar kami bisa kerja lagi," kata warga Desa Ngadas, Poncokusumo ini.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network