ilustrasi Raden Wijaya (wikipedia).

Namun langkahnya ini dianggap terlalu gegabah. Memang seorang penguasa diperkenankan memiliki beberapa istri sekaligus. Namun biasanya perkawinan semacam itu hanya dilakukan untuk alasan-alasan yang berhubungan dengan kedinastian saja. 

Keputusan menikahi putri Raja Melayu dinilai amat penting. Pasalnya Raden Wijaya sedang mendirikan sebuah dinasti baru di masa krisis, penting baginya untuk mengukuhkan integritasnya dengan mempererat jalinannya dengan keluarga terdahulu yakni Kertanagara. 

Raden Wijaya pun mempertimbangkan untuk menikahi putri Kertanagara lainnya demi mempertegas benang merah di antara kedua dinasti. Namun kini hubungannya dengan seorang putri rendahan yang bukan Jawa dipandang sebelah mata, menggusarkan istrinya dan sejumlah warga keraton. Dara Petak dianggap tak pantas bersanding dengan Raden Wijaya. 

Bahkan kabar pun dihembuskan Dara Petak jauh dari seorang putri yang rendah hati dan anggun. Kelakuannya dinilai kasar, busana yang dikenakan seronok, mulutnya cabul, dan isi kepalanya hampa. 

Tersiar pula sejumlah kabar burung bahwa ia sempat main gila dengan salah seorang perwira pengawalnya selama perjalanan panjang dari Sumatera ke Jawa. Akhirnya, Raden Wijaya memutuskan untuk memingit perempuan yang bakal dinikahi dari Sumatera itu.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network