Khusus untuk jenazah Covid-19, ada prosedur yang harus dilakukan sebelum proses kremasi. Pihak rumah sakit atau keluarga harus memberikan informasi terlebih dulu sebelum ambulans meluncur ke krematorium agar petugas mempersiapkan diri.
"Sebelum ambulans datang, petugas menyiapkan diri pakai Alat Pelindung Diri (APD), mulai sarung tangan, sepatu, baju hazmat hingga masker khusus. Setelah petugas memasukkan jenazah langsung disemprot dengan cairan disinfektan," katanya.
Proses kremasi jenazah Covid-19 juga berbeda dengan jenazah pada umumnya. Pada kremasi Covid-19, tidak ada upacara pemakaman yang mendatangkan banyak peziarah. Bahkan, upacara keagamaan juga tidak ada.
"Jadi turun dari ambulans, jenazah langsung masuk ke tungku. Di situ keluarga dipersilakan berdoa sebentar dan pencet tombol untuk menyalakan api," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait