Sungai Bengawan Solo. (Foto: dok. Basarnas).

Di sisi lain, Dewi Maya istri Djaka Sangsang yang tinggal di Desa Kuwung telah menunggu begitu lama sang suami, namun tak kunjung pulang.

Istrinya lantas berupaya menjemput suaminya di Pajang, akan tetapi saat menyeberang Sungai Bengawan Solo inilah Dewi Maya hanyut dan hilang di Kedung. Sejak saat itulah kedung itu dinamakan Kedung Maya. 

Djaka Sangsang yang berada di Pajang agak lama teringat memeninggalkan istrinya di Desa Kuwung. Ia lantas meminta untuk berkunjung untuk datang ke Desa Kuwung sebentar. Permintaan itu disetujui oleh putri Pajang tadi. 

Setibanya di Desa Kuwung ada seseorang yang memberitahu Djaka Sangsang bahwa istrinya hanyut dan hilang di Sungai Bengawan Solo tak lama, saat hendak menyusulnya ke Pajang. Djaka Sangsang pun cukup sedih dan tampak murung. 

Dia kemudian melihat ke arah Sungai Bengawan Solo tempat dimana istrinya hilang. Tiba-tiba Dewi Maya seolah-olah menampakkan wujudnya, hingga membuat Djaka Sangsang tak tahan dan dia melompat juga ke dalam kedung. Ia pun akhirnya turut hilang di situ. 


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network