Maklum, dalam tradisi kuno masyarakat Tionghoa, ikan bandeng menjadi bagian dari ritual sembahyang Sam Seng. Sembahyang Sam Seng atau tiga macam kurban merupakan ritual menyembahyangi arwah leluhur.
Prosesi sembahyang berlangsung di meja sembahyang masing-masing. Menurut Marcus AS, dalam ritual persembahyangan lain di luar perayaan Imlek, ikan bandeng juga diperlukan.
"Saat orang Tionghoa sembahyang Ceng Beng pun terpakai (ikan bandeng) umumnya pada bulan Sha Gwee (bulan tiga Imlek) yang biasanya jatuh pada tanggal 5 April," tulisnya.
Begitu juga saat sembahyang Cit Gwee (bulan tujuh Imlek), warga Tionghoa juga memerlukan ikan bandeng. Sebagian orang-orang Tionghoa yang sudah meninggalkan tradisi kuno ikan bandeng, bahkan sudah tidak memiliki meja abu leluhur, biasanya tetap ikut berbelanja ikan bandeng.
Di malam perayaan Imlek, biasanya mereka berkumpul satu keluarga di meja makan, untuk menikmati ikan bandeng yang dimasak pindang. Selain ikan bandeng biasany ada dodol china atau kue keranjang.
"Juga memasak Siu Mie (mie panjang umur) dan akan dimakan sambil minum arak Toso Ciu,” tulis Marcus A.S. dalam “Hari-hari Raya Tionghoa”.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait