Di masa kepemimpinan bersama inilah, nama Kerajaan Tumapel diganti dengan nama Kerajaan Singasari. Kepemimpinan keduanya oleh Negarakertagama diibaratkan Wisnu dan Indra.
Pada kepemimpinan bersama ini, kutukan keris Gandring pun berakhir saat Ranggawuni dan Mahisa Campaka naik tahta berdua.
Hal ini juga menandai berhentinya konflik berdarah antara keturunan Ken Arok dan Tunggul Ametung. Di masa pemerintahan Ranggawuni pula suksesi kepemimpinan Singasari berjalan dengan damai dan lancar.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait