Petugas veteriner memeriksa hewan kurban di salah satu masjid di Surabaya, Sabtu (9/7/2022). (istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerjunkan petugas veteriner untuk memeriksa hewan kurban di 31 kecamatan di wilayah Kota Surabaya. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa hewan kurban yang akan dipotong dalam kondisi sehat dan bebas penyakit mulut dan kuku (PMK). 

“Sebelum dan setelah penyembelihan, hewan kurban harus dalam kondisi sehat. Saat dilakukan pemeriksaan pada jeroan (hati dan paru-paru) juga dalam kondisi sehat,” kata Kepala DKPP Antiek Sugiharti, Sabtu (9/7/2022). 

Dia menjelaskan, bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini rutin dilakukan setiap tahun, saat peringatan Hari Raya Idul Adha. Kali ini, dalam situasi PMK pihaknya terus berupaya mengantisipasi penyebaran wabah tersebut dengan memastikan keamanan selama pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

“Kegiatan pemeriksaan hewan kurban sebelum dan setelah penyembelihan ini akan terus dilakukan hingga 13 Juli 2022, agar masyarakat yang hendak mengonsumsi daging kurban merasa aman,” katanya.

Jika ditemukan hewan yang terjangkit PMK, pihaknya akan melakukan penanganan agar virus tersebut tidak menyebar ke hewan ternak yang lain, yakni, melakukan pemotongan secara terpisah. Selain itu bagian kepala, jeroan, kaki, ekor/buntut dan tulang harus dimusnahkan dengan prosedur disinfeksi atau direbus dalam air mendidih minimal 30 menit.

“Semua harus dilakukan disinfektan, termasuk peralatan yang digunakan untuk menyembelih. Karena panitia penyembelihan wajib menjaga kebersihan. Selain itu, tempat pembuangan limbah juga dilakukan pembersihan dengan menggunakan disinfektan,” ujarnya.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network