“Ini (ampo) bahannya tanah yang saya ambil dari sawah. Ampo ini bisa dimakan buat camilan dimakan untuk jamu. Camilan untuk orang yang merasa tidak enak,” katanya.
Meski terkesan tak lazim, namun tanah liat panggang ini masih banyak diburu orang. Biasanya digunakan untuk jamu penghilang demam dan nyeri tulang, bahkan tak jarang para ibu hamil ngidam minta makan ampo.
“Ini tadi beli ampo, kebetulan ada teman ke tuban minta di belikan ampo,” kata Arianto, penikmat ampo.
Sebagai warisan budaya, ampo terancam punah. Mbah Rasimah merupakan satu-satunya pembuat ampo di wilayah Kabupaten Tuban.
Resep di peroleh turun-temurun dari orang tua. Namun kini cara membuat ampo telah diajarkan kepada sang anak perempuan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait