PASURUAN, iNews.id - Bus pariwisata rombongan siswa TK asal Blitar kecelakaan usai pulang dari Taman Safari Prigen. Bus menabrak dua rumah dan musala serta empat motor hingga terguling.
Hasil penyelidikan polisi, tidak ditemukan tanda bekas pengereman di sekitar lokasi. Temuan ini mengindikasikan rem bus tidak berfungsi saat insiden terjadi.
"Rombongan sampai jam 07.00, rencana akan kembali ke Blitar. Namun saat tiba jam 17.30 di Dusun Sekar mengalami trobel di bus nomor dua," kata Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra, Rabu (15/2/2023).
Petugas pun telah menemukan fakta dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan sopir bus, serta sejumlah saksi lain, diduga kuat rem bus tidak berfungsi.
"Mengalami trobel di bus nomor dua, mengakui dari sopir dengan inisial Pak H tidak mampu menguasai rem. Saat olah TKP diduga tidak ada bekas pengereman sama sekali," ucap dia.
Bus kemudian menghantam bagian belakang rombongan bus di depannya. Setelah itu bus meluncur hingga menabrak empat kendaraan, dua rumah, satu musala, dan satu warung di Dusun Sekar, Desa Watuagung, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
"Dapat disimpulkan kendaraan bus belakang menubruk bagian belakang bus depan. Dari kejadian ini ada 15 korban luka, satu luka berat, dibawa ke RS Sahabat, RS Prima Husada, dan Puskesmas Sukorejo, yang terdampak satu musala, dua rumah warga, satu warung, serta 4 kendaraan yang parkir," katanya.
Diketahui, bus pariwisata menghantam sejumlah rumah dan kendaraan di Dusun Sekar, Desa Watuagung, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan pada Selasa (14/2/2023) sekitar pukul 17.30 WIB. Bus rombongan TK Al Hidayah, Jatitengah, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar ini sedianya akan pulang ke Blitar, usai rekreasi di Taman Safari Prigen, Pasuruan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait