SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akan menjamin semua biaya perawatan korban luka berat dan ringan akibat gempa bumi yang berpusat di wilayah Kabupaten Malang pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB. Hal ini ditegaskan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Sekarang kita harus maksimalkan masyarakat bisa terproteksi dan ada yang dirawat di Rumah Sakit (RS) dr Saiful Anwar (RSSA) Malang. Karena rumah sakit ini milik Pemprov Jatim, maka semua biaya akan ditanggung Pemprov," kata Khofifah, Minggu (11/4/2021).
Khofifah menyebutkan, berdasar laporan dari kepala daerah yang wilayahnya mengalami gempa bumi, tercatat total jumlah korban meninggal sebanyak delapan orang. Rinciannya, lima orang meninggal di Kabupaten Lumajang dan tiga orang meninggal di Kabupaten Malang.
Jumlah rumah yang rusak terbanyak di Lumajang, yakni 507 rumah. Selain itu, juga ada beberapa rumah sakit dan puskesmas yang mengalami kerusakan Seperti RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar serta Puskesmas Turen yang terdampak cukup berat.
“Kami menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban meninggal,” tuturnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait