Proses pencarian bocah hanyut di selokan di Kabupaten Malang diperluas hingga radius 42 km. (Foto: Istimewa/Basarnas Surabaya)

MALANG, iNews.id - Pencarian balita yang hanyut di selokan di Kabupaten Malang masih dilanjutkan, Sabtu (25/2/2023). Upaya menemukan korban bernama Rafael (3), warga Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, diperluas hingga Bendungan Sengguruh, Kepanjen.

Koordinator tim pencarian, Ainul Makhdi, menyebut upaya pencarian sejatinya sudah diperluas hingga muara Sungai Brantas di Bendungan Sengguruh sejak kemarin. Bila diukur, jarak antara selokan lokasi sang balita hanyut hingga bendungan sejauh 42 kilometer (km).

"Iya kami perluas pencarian sampai Bendungan Sengguruh," kata Ainul Makhdi dikonfirmasi iNews.id, Sabtu (25/2/2023).

Dia menyebut, proses pencarian melibatkan 96 personel gabungan dibantu warga  sekitar dan relawan. Mereka terbagi dalam lima tim Search and Rescue Unit (SRU), yang akan melakukan penelusuran dari darat dan sungai menggunakan perahu.

"Pencarian hingga hari ketiga kemarin masih nihil, kemarin sampai jam 16.30 WIB. Kami lanjut hari ini," ujarnya.

Dia mengatakan, proses pencarian sepanjang tiga hari pertama terkendala tumpukan sampah, reruntuhan pohon, dan arus bawah sungai yang deras. Hal ini membuat petugas gabungan merasa kesulitan, apalagi ketika hujan turun.

"Arus bawah sangat deras, banyak pusaran air di sekitar aliran sungai, medan jeram, banyak sekali tumpukan atau reruntuhan pohon yang roboh, dan juga banyak sampah," katanya.

Sebelumnya, balita bernama Rafael dilaporkan hanyut di selokan Perumahan Permata Regency Blok 22 RT 1 RW 12 Desa Ngijo Karangploso, Kabupaten Malang, Rabu (22/2/2023). Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban saat itu tengah bermain bola bersama temannya.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network