Sugeng menegaskan segera berkoordinasi dengan Dinas dan Kementerian PUPR untuk menangani serta memperbaiki kerusakan.
"Tadi setelah dilihat ada yang hilang bautnya, kemudian ada yang retak disaksikan oleh Kadus (Kepala Dusun) saya, karena itu berbahaya ya dilaporkan ke PUPR biar segera diperbaiki," ujar Sugeng.
Selain itu, dia mengingatkan, jika tidak segera ditangani, jumlah baut yang hilang bisa terus bertambah dan berpotensi menimbulkan bahaya lebih besar bagi masyarakat.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait