JOMBANG, iNews.id - Kejadian mengejutkan di tengah masa mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru). Baut-baut pada Jembatan Ploso yang melintasi Sungai Brantas di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso hilang.
Baut-baut pengaman pada pagar jembatan yang baru berusia satu tahun itu ditemukan hilang dalam jumlah cukup banyak. Ironisnya, hilangnya baut bukan disebabkan faktor alam, melainkan diduga akibat pencurian oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Bahkan, pelaku diduga merusak sebagian dinding jembatan untuk mendapatkan baut tersebut. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran warga karena dapat membahayakan keselamatan pengguna jembatan, terlebih saat arus mudik meningkat.
Kepala Desa (Kades) Rejoagung, Sugeng Raharjo ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia belum dapat memastikan siapa pelaku pencurian baut-baut jembatan tersebut.
Sugeng menegaskan segera berkoordinasi dengan Dinas dan Kementerian PUPR untuk menangani serta memperbaiki kerusakan.
"Tadi setelah dilihat ada yang hilang bautnya, kemudian ada yang retak disaksikan oleh Kadus (Kepala Dusun) saya, karena itu berbahaya ya dilaporkan ke PUPR biar segera diperbaiki," ujar Sugeng.
Selain itu, dia mengingatkan, jika tidak segera ditangani, jumlah baut yang hilang bisa terus bertambah dan berpotensi menimbulkan bahaya lebih besar bagi masyarakat.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait