Sementara itu di Desa Betek, Kecamatan Mojogung, terjangan Sungai Kaligunting membuat plengsengan sungai ambrol hingga mengikis pekarangan warga. Akibatnya, satu rumah nyaris roboh karena posisinya kini menggantung, tepat di atas bibir sungai.
Warga berharap pemerintah segera membangun plengsengan atau tanggul di tepi sungai untuk melindungi tanah dan rumah-rumah warga. "Banjir ini terjadi tiap tahun. Tapi belum ada penanganan. Kami berharap ada perbaikan plengsengan tanggul agar rumah tidak ambrol," kata salah seorang warga Muhammad Arifin.
Anggota BPBD Jombang Adi Riyanto mengatakan, banjir terjadi akibat hujan deras sejak Selasa (6/12/2022) kemarin. Intensitas hujan yang tinggi menyababkan sungai meluap dan masuk ke permikiman warga.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait