Kepala Sekolah Tsanawiyah Khozainul Ulum, Abdul Aziz mengatakan, banjir luapan Sungai Bengawan Njero ini berdampak besar bagi sekolah mereka. Sebab jalan menuju sekolah sulit dilalui karena ketinggian banjir di jalan hampir satu meter.
"Sementara untuk menggunakan transportasi perahu, sungai-sungai juga dipenuhi dengan eceng gondok. Kondisi ini membuat perahu sulit untuk melintas," katanta.
Hingga kini, banjir akibat luapan Sungai Bengawan Njeromasih berdampak di enam kecamatan, yakni, Kalitengah, Deket, Glagah, Turi, Karangbinangun serta Kecamatan Karanggeneng.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait