Jembatan antardusun di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto ambrol diterjang banjir bandang, Senin (28/12/2020) dini hari. (Foto: iNews.id/Sholahudin)

“Biasanya banjir, tapi ndak pernah ke situ. Air langsung mendadak dan besar. Ada lima rumah yang rusak, termasuk milik Pak Yo (warga setempat). Tadi malam semua lari-lati dibantu para tetangga dan orang desa,” katanya. 

Murniati mengatakan, hujan lebat juga menyebab empat desa terendam banjir, yakni Desa Talun, Pulorejo, Banyulegi dan Desa Suru. Keempat desa tersebut berada di tepi aliran Sungai Lamong. 

Sementara itu, akibat banjir ini aktivitas warga lumpuh. Warga memilih diam hingga menunggu air surut. 

Petugas Tagana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mojokerto Ashari, mengatakan, pihaknya telah memantau dan melakukan pendataan terhadap rumah yang terdampak banjir bandang tersebut. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait menghadapi keluhan warga. 

“Banjir ini terjadi akibat hujan lebar sejak Miggu sore. Akibatnya debit air sungai di wilayah Klanting Arid naik meluap ke pemukiman penduduk. Banjir juga terjadi akibat air kiriman dari wilayah pegunungan,” ujarnya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network