Banjir bandang menerjang wilayah Batu diduga akibat alih fugsi lahan di lereng Gunung Arjuno. (Avirista Widaada/<PI)

BATU, iNews.id - Banjir bandang di Kota Batu diduga kuat akibat alih fungsi lahan yang ada di kawasan kaki Gunung Arjuno. Di kawasan kaki gunung ini banyak lahan di kawasan lereng dengan kemiringan landai, digunakan pertanian dan bangunan kafe yang tidak dapat menyerap air.

Pemkot Batu angkat bicara atas tudingan tersebut. Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso menegaskan, pihaknya bakal meninjau status beberapa lahan di lereng kaki Gunung Arjuno. Dia tak menampik kemungkinan adanya alih fungsi lahan yang menyebabkan banjir bandang terparah selama kurang lebih 20 tahun terakhir.

Nantinya disebutkan Punjul, evaluasi lahan bakal menggandeng Perhutani dan lembaga masyarakat desa hutan dengan membentuk tim gabungan, mengingat dua instansi ini memiliki wewenang dalam hal pengelolaan hutan dan lahan konservasi di lereng gunung.

"Kita libatkan Perhutani yang mempunyai katakan lahan dan keinginan dipakai untuk apa, tetapi yang berdampak kepada masyarakat itu masuk. Nantinya tim hari ini sudah terbentuk, dalam proses di bagian hukum.” kata Punjul Santoso, saat memberikan keterangan pada Jumat (5/11/2021).

“Mudah -mudahan malam ini selesai, setelah rapat koordinasi kita sekali lagi untuk menyamakan tusi (tugas dan fungsi) agar supaya bisa segera bergerak untuk kepentingan ini," katanya.

Dia mengatakan, dahulu belum ada LMDH, sampai sore pun masih ada pencurian-pencuriam (kayu) oknum tertentu dengan adanya LMDH, pihaknya punya kewenangan untuk mengelola di hutan produksi. Itu bisa mengurangi salah satunya itu.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network