Danang Mandala Prihantoro mengatakan, kondisi terganggunya operasional dari akibat gunung meletus termasuk force majeure yaitu keadaan yang terjadi di luar kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan. Lion Air Group telah memberikan informasi kepada seluruh penumpang (tamu) yang terganggu perjalanannya dan memperbarui sesuai perkembangan.
Lion Air Group memberikan solusi kepada seluruh penumpang yang terkena dampak pembatalan penerbangan tersebut, antara lain penjadwalan ulang keberangkatan (reschedule) dan melakukan pengembalian dana (refund) sesuai aturan yang berlaku.
"Lion Air Group selalu memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan atau safety first sehingga dampak yang kemungkinan timbul dari kondisi tersebut dapat diminimalisasi dan diantisipasi sedini mungkin," katanya.
Dia menambahkan, Lion Air Group bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara setempat serta pihak lain yang terkait.
Operasional penerbangan Lion Air Group akan melayani atau terbang kembali menurut keputusan otoritas bandar udara dan bandar udara tujuan dinyatakan aman untuk lepas landas serta mendarat.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait