ilustrasi Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit. (Foto: Ist)

Dalam beberapa naskah seperti Kidung Harṣawijaya, Raden Wijaya disebut sebagai Raden Galuh. Istilah ini sering dikaitkan dengan Kerajaan Galuh di Jawa Barat.

Namun dalam bahasa Sanskerta, "galuh" berarti permata atau perhiasan. Karena itu, gelar tersebut tidak eksklusif merujuk ke Galuh di tanah Sunda.

Di Jawa Timur sendiri terdapat nama-nama kuno seperti pelabuhan Hujung Galuh dan Watu Galuh. Keduanya tidak berhubungan langsung dengan Kerajaan Galuh di Jawa Barat.

Kisah asal usul Raden Wijaya menunjukkan adanya kemungkinan kuat bahwa dia memiliki darah campuran Sunda dan Jawa. Terlepas dari benar atau tidaknya versi Naskah Wangsakerta, ini memperlihatkan kompleksitas sejarah Majapahit yang melibatkan banyak unsur budaya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network