Kadinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita (Foto: iNews/Aan Haryono)

Selain itu, Feny mengaku, seluruh jajarannya telah siap untuk mencegah, mengantisipasi, hingga melakukan penanganan terhadap varian mutasi virus Covid-19. Bahkan, saat ini seluruh rumah sakit dan rumah sakit darurat di Kota Surabaya sedang dalam status waspada terhadap mutasi varian virus Covid-19 tersebut.

“Rumah sakit itu semuanya waspada dan kita siap, tapi mudah-mudahan tidak terisi,” katanya.

Sedangkan, untuk mengantisipasi mutasi varian virus dari wisatawan asing dan Pekerja Migran Indonesia (PMI), pihaknya akan melakukan karantina atau isolasi. Baik sebelum masuk ke Kota Surabaya atau saat hendak pulang ke daerahnya masing-masing. 

“Harus karantina, jadi harus ada di perbatasan. Kalau ada dari luar negeri (warga asing atau PMI) kita (lakukan) karantina,” tuturnya.

Meski demikian, untuk capaian vaksin di Kota Surabaya sudah mencapai 100 persen lebih, baik untuk vaksin dosis satu dan dosis dua. Sebab, pelaksanaan vaksinasi tersebut akan terus digelar.

“Anak-anak juga hampir 100.000 dosis yang sudah disuntikkan, pelaksanaan vaksin tidak berhenti. Makanya warga harus menjaga prokes, Insya Allah kalau kita taat mudah-mudahan virus ini bisa pergi,” katanya.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network