JOMBANG, iNews.id - Satreskrim Polres Jombang telah memeriksa peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin atau APH (30). Meski begitu, polisi belum menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka.
APH diperiksa atas ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada warga Muhammadiyah yang diunggah di media sosial. Ancaman itu menuai reaksi berbagi kalangan hingga berujung pelaporan ke polisi.
Informasi yang dihimpun, pemeriksaan ini dilakukan usai polisi menerima laporan dari Pengurus Muhammadiyah di Jombang beberapa hari lalu. Dari pemeriksaan tersebut, APH mengakui telah memosting kalimat ancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah pada sebuah kolom komentar di Facebook.
Kalimat ancaman pembunuhan itu dilontarkan oleh Andi lantaran dirinya kesal banyak pihak yang menyerang Thomas Jamaludin, atasannya di BRIN yang menyebut warga Muhammadiyah meminta diberi fasilitas untuk shalat Idul Fitri.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait