"Kami terus upayakan. Mudah-mudahan secepatnya bisa kami hadirkan," ujarnya.
Sementara itu, hingga saat ini, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi. Mereka di antaranya, pemilik kontrakan serta kedua mertua pelaku.
Untuk melengkapi keterangan, pihaknya juga akan meminta keterangan guru korban. Hal itu untuk mengetahui perilaku korban selama di sekolah. "Tapi itu masih nanti," katanya.
Diketahui, bocah 9 tahun di Gresik tewas dibunuh ayah kandung. Korban dibunuh secara sadis dengan ditusuk menggunakan pisau beberapa kali.
Ironisnya, pelaku berdalih pembunuhan dilakukan dengan alasan agar anak masuk surga. Pelaku juga tak tega melihat anaknya sering dibully karena latar belakang orang tuanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait