“Paling banyak itu pukul 01.45 - 04.33 WIB, sekitar 2 jam 48 menit, yang besar guguran. Bukan satu kali keluarnya, bertahap dorong lagi, dorong lagi, sampai 11 kilometer luncuran awan panasnya,” katanya.
Namun, Yadi mengatakan bahwa kondisi Gunung Semeru belum dinyatakan aman sepenuhnya. Sebab, masih ada kemunculan guguran material berupa lava dan awan panas, dengan intensitas yang kecil. “Statusnya tapi saat ini masih level II waspada,” ujarnya.
Yadi mengatakan, mulai pukul 04.33 WIB aktivitas mulai turun. “Jam 06.00 masih ada guguran kecil. Jadi, harus dibedakan guguran biasa jaraknya 500-1.000 material, tapi di bawah itu sedikit materialnya,” katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait