Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso (Foto:blitarinews).

Dalam kejengkelannya Makde Rahmat juga mengatakan, istrinya sudah lama diajudani Riana. Sang istri juga mengaku sudah cocok, dan karenanya sontak marah begitu tahu ajudannya telah dimutasi. Di sisi lain, Riana, kata Makde Rahmat juga tidak menginginkan dimutasi.  
 
“Riananya sendiri juga tidak mau," tuturnya. 

Rahmat menegaskan, ancamannya mengundurkan diri dari jabatan Wabup Blitar tidak main-main. Selama ajudan istrinya tidak segera dikembalikan, pejabat yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) itu akan merealisasikan ancamannya.
 
Begitu pula dengan Ny Venina Rahmat Santoso, istrinya juga mengancam akan meletakkan jabatan sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blitar. "Karena saya sebagai Wakil Bupati Blitar sudah direndahkan, istri saya juga akan mundur sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blitar,” tuturnya. 
 
Sementara itu pihak Pemkab Blitar melalui Sekda Kabupaten Blitar, Izul Mahrom belum bisa dikonfirmasi. Begitu juga dengan Bupati Blitar Rini Syarifah juga belum bisa dikonfirmasi.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network