Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Girindra Wardhana mengatakan, penyelidikan kasus pengeroyokan yang dialami dua jurnalis itu masih proses. Namun, pihaknya mengaku kesulitan mengungkap kasus itu karena minim saksi.
“Kendalanya minim saksi saat di lokasi kejadian. Sampai saat ini yang dimintai keterangan baru korban,” ujarnya.
Mantan Kasatreskrim Polres Kota Kediri ini mengungkapkan, meski begitu pihaknya mengaku penyelidikan kasus tersebut masih berjalan. Kasus pengeroyokan terhadap jurnalis di Bojonegoro itu dilakukan oleh sekelompok massa, yang menggunakan atribut salah satu perguruan pencak.
“Kemungkinan (pelaku) satu rombongan (penganiayaan dan penjarahan) yang di Kalitidu ” ujarnya, Selasa (17/1/2023).
Diketahui, dua jurnalis dikeroyok sekelompok massa beratribut salah satu perguruan silat, Kamis (5/1/2023) malam di Bundaran Adipura jalan Gajah Mada. Akibatnya, kedua kornan mengalami luka serius di bagian mulut, perut dan dada, masing-masing Misbahul Munir dari media jatimnow dan Mohammad Rizky dari media blokbojonegoro.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait