Salah satu korban saat menjalani pemeriksaan di Polres Bojonegoro. (istimewa).

BOJONEGORO, iNews.id - Dua jurnalis di Bojonegoro menjadi korban pengeroyokan sekelompok massa hingga mengalami luka serius. Ironisnya hingga dua pekan berlalu para pelaku belum ditangkap. 

Atas kasus ini Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro bertindak serius. Mengungkap dan menangkap para pelaku pengeroyokan tersebut. 

"Mestinya polisi tidak kesulitan mengungkap kasus ini, mengingat lokasi kejadian di tempat keramaian. Selain itu salah satu korban (Riski), katanya juga mengenal salah seorang gerombolan itu," kata Ketua AJI Bojonegoro, Dedi Mahdi, Selasa (17/1/2023).

Selain meminta keterangan saksi, penyidik seharusnya juga memanfaatkan teknologi. Apalagi, kedua korban sempat merekam para pelaku. 

Dia tidak ingin polisi terkesan lambat menangkap para pelaku. Karena mereka (gerombolan pengeroyok) yang jumlahnya diperkirakan ratusan saat konvoi, memiliki basis massa besar.

"Di sekitar TKP (bundaran adipura) mestinya juga ada CCTV, baik itu milik dishub maupun milik perorangan," katanya.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Girindra Wardhana mengatakan, penyelidikan kasus pengeroyokan yang dialami dua jurnalis itu masih proses. Namun, pihaknya mengaku kesulitan mengungkap kasus itu karena minim saksi.

“Kendalanya minim saksi saat di lokasi kejadian. Sampai saat ini yang dimintai keterangan baru korban,” ujarnya.

Mantan Kasatreskrim Polres Kota Kediri ini mengungkapkan, meski begitu pihaknya mengaku penyelidikan kasus tersebut masih berjalan. Kasus pengeroyokan terhadap jurnalis di Bojonegoro itu dilakukan oleh sekelompok massa, yang menggunakan atribut salah satu perguruan pencak. 

“Kemungkinan (pelaku) satu rombongan (penganiayaan dan penjarahan) yang di Kalitidu ” ujarnya, Selasa (17/1/2023). 

Diketahui, dua jurnalis dikeroyok sekelompok massa beratribut salah satu perguruan silat, Kamis (5/1/2023) malam di Bundaran Adipura jalan Gajah Mada. Akibatnya, kedua kornan mengalami luka serius di bagian mulut, perut dan dada, masing-masing Misbahul Munir dari media jatimnow dan Mohammad Rizky dari media blokbojonegoro. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network