Afrizal, korban Tragedi Kanjuruhan yang diperbolehkan pulang usai dirawat di RSSA Malang. (Foto: Avirista Midaada)

MALANG, iNews.id - Bocah berusia 10 tahun, Afrizal, korban Tragedi Kanjuruhan yang diperbolehkan pulang usai dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Malang, sempat mengalami stres berat. Hal itu terlihat saat dia menjalani perawatan sejak Minggu (2/10/2022).

Dokter spesialis anak RSSA Malang Ery Olivianto menuturkan, sang bocah sempat mengalami tekanan psikis dan stres pascatragedi yang nyaris merenggut nyawanya itu. Tim dokter, kata dia, akhirnya memutuskan melakukan konseling kepada korban.

Beruntung, kondisi fisik maupun psikis Afrizal kini sudah dinyatakan pulih dan diperbolehkan pulang.

"Sudah sangat baik sekali kondisi stresnya sudah hilang," kata Ery Olivianto di RSSA Malang, Rabu siang (26/10/2022).

Sementara itu, ibu kandung korban, Aminayu mengungkap anaknya beberapa kali mengigau seperti mimpi buruk saat tertidur.

"Kadang kalau habis tidur itu agak suka ngelantur, tapi sudah diatasi dengan dokter psikiaternya. Kayak ngomong sendiri, saya habis ngomong di Youtube dia ngomong sendiri," ujarnya.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network