Sekelompok orang yang mengaku sebagai Banteng Ketaton mendatangi Bawaslu Kota Surabaya untuk melaporkan pelanggaran pilkada. (Foto: iNews/Yudha Prawira)

SURABAYA, iNews.id - Sekelompok orang yang mengatasnamakan Banteng Ketaton terlibat adu mulut dengan Ketua Bawaslu Kota Surabaya. Perselisihan terjadi saat kelompok tersebut melaporkan pelanggaran pilkada ke Bawaslu Kota Surabaya.

Belasan orang dari kubu pasangan calon (paslon) Machfud Arifin dan Mujiaman mendatangi kantor Bawaslu Kota Surabaya di kawasan Jalan Tenggilis Mejoyo, Selasa (10/11/2020). Kedatangan pendukung paslon nomor 02 ini untuk melaporkan dugaan sejumlah pelanggaran pilkada.

Di antaranya hilang dan rusaknya alat peraga kampanye (APK) milik kelompok Banteng Ketaton dan kubu paslon 02.

Namun tiba-tiba beberapa perwakilan pelapor terlibat perselisihan dan adu mulut dengan Ketua Bawaslu Surabaya, Muhammad Agil Akbar. Beruntung adu mulut yang diduga berawal dari kesalahpahaman karena tudingan ketidaknetralan Bawaslu ini tidak berlangsung lama.

Masing-masing pihak mampu meredam emosi. Selain itu, Bawaslu berjanji akan segera menindaklanjuti laporan tersebut bersama penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) Surabaya.

Pelapor, Soenardi mengatakan kedatangan tim untuk melaporkan adanya perusakan dan penyobekan banner yang dilakukan oleh seorang pengurus partai.

“Penyobekan banner ini dilakukan oleh wakil sekretaris DPC PDIP kalau ga salah namanya Rahmat Hidayat,” katanya sembari menunjukkan foto.

Sementara Ketua Bawaslu Surabaya, Muhammad Agil Akbar mengatakan Bawaslu akan bersikap netral menjalankan tugas dan wewenang sesuai Undang-Undang. “Bentuk kenetralan, Bawaslu akan menindaklanjuti semua laporan yang masuk,” katanya.

Meski sudah melakukan pelaporan atas temuan dugaan pelanggaran pemilu, namun kelompok Banteng Ketaton mengaku akan ikut memantau setiap perkembangan. Usai melakukan pelaporan, belasan orang ini akhirnya membubarkan diri dengan tertib.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network