"Jadi di setiap pintu keluar ada layar itu, pengunjung diminta pencet layar itu biar tau seperti apa kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kita. Termasuk di kelurahan dan kecamatan juga ada harusnya," ujarnya.
Selain ada klinik investasi, Mal Pelayanan Pelayanan Publik Siola juga terkoneksi dengan Surabaya Kriya Gallery (SKG) dan juga museum. Selain itu, pemkot juga menyediakan tempat khusus pijat refleksi bagi pengunjung mal Siola.
Dengan adanya mal pelayanan publik, diharapkan masyarakat mendapatkan kepastian ketika mengurus suatu perizinan dan sebagainya. "Karena mal pelayanan publik itu harus nyaman, maka saya ubah total. Tidak lama lagi segera kita resmikan, jadi selain bisa mengurus di kelurahan bisa juga di tempat ini, ada juga nanti satu lagi masih kita bangun," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait