Bus-bus pariwisata dilaksanakan pengecekan berupa ramp check secara fisik dan administrasi kendaraan bus di Kota Batu. (Foto: Avirista Midaada).

Bus-bus yang dilakukan ramp check berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Jateng, Jatim dan lainnya. Kendaraan-kendaraan yang tidak laik jalan secara administrasi seperti Kartu Pengawasan (KPS) dan Buku Uji Kendaraan Bermotor Wajib Uji (STUK) atau Buku KIR yang tidak ada atau masih proses perpanjangan. 

"Kami juga menemukan armada bus dengan STNK habis masa berlakunya, dan jumlah kursi penumpang tidak sesuai dengan Buku KIR," ucapnya.

Kemudian secara fisik, juga terdapat bus dengan lampu tanda mundur yang tidak menyala, ban vulkanisir atau aus, tidak memiliki APAR, sabuk pengaman tidak ada atau tidak dalam kondisi baik, klakson tidak berfungsi baik, alat pemecah kaca tidak ada dan lainnya. 

"Untuk armada bus yang tidak laik jalan, kami beri peringatan, juga (sebagian) tidak boleh beroperasi, dan kami wajibkan untuk dilakukan perbaikan, atau melengkapi kekurangan yang ada," ucapnya.  

Sementara itu, Kanit Kamsel Satlantas Polres Batu, Ipda Sumardiono mengimbau, kepada Perusahaan Otobus (PO) untuk mempersiapkan armadanya dengan baik ketika berwisata ke Kota Batu. Sejauh ini, selama bulan Mei 2024 nihil kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata di Kota Batu. 

"Kepada para sopir bus yang berwisata Kota Batu agar tetap memperhatikan keselamatan baik sopir maupun penumpangnya seperti cek kondisi kendaraan, kondisi kesehatan sopir, bila mengantuk harus istirahat di rest area yang terdekat," katanya.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network